Pengurusan Listrik 900 Va atau 4 Amper

Pengurusan Listrik 900 Va atau 4 Amper

IsMed       Comment   

Pengertian Listrik dan Kebutuhannya

Listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan listrik mencakup berbagai aspek mulai dari penerangan, pengoperasian alat elektronik, hingga kebutuhan industri. Energi listrik memungkinkan berbagai peralatan rumah tangga, seperti televisi, kulkas, mesin cuci, dan komputer, berfungsi dengan baik. Selain itu, listrik juga memainkan peran penting dalam sektor bisnis dan industri, di mana mesin-mesin dan perangkat operasional bergantung pada pasokan listrik yang stabil.

Kebutuhan akan listrik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pemerintah dan penyedia layanan listrik berusaha untuk memastikan pasokan listrik yang mencukupi dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sertifikat Laik Operasi (SLO)

Sertifikat Laik Operasi (SLO) adalah dokumen yang menyatakan bahwa instalasi listrik di suatu bangunan telah memenuhi standar keselamatan dan layak untuk dioperasikan. SLO ini penting untuk memastikan bahwa instalasi listrik yang ada di rumah atau gedung telah dipasang sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan. Tanpa SLO, risiko kecelakaan seperti kebakaran akibat korsleting listrik dapat meningkat.

Proses untuk mendapatkan SLO melibatkan pemeriksaan instalasi listrik oleh pihak yang berwenang atau badan inspeksi teknis yang ditunjuk oleh pemerintah. Mereka akan melakukan evaluasi terhadap instalasi listrik untuk memastikan semua komponen dan pemasangan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

 Berkas yang Harus Disiapkan

Untuk mengajukan pemasangan listrik 900 watt dan mendapatkan SLO, ada beberapa berkas yang perlu disiapkan, antara lain:

1. Fotokopi KTP Pemilik Bangunan: Identitas pemilik bangunan yang akan dipasang instalasi listrik.

2. Surat Pengantar dari RT/RW: Surat pengantar ini diperlukan untuk memastikan bahwa pemasangan listrik telah mendapatkan persetujuan dari lingkungan setempat.

3. Sertifikat Kepemilikan Tanah atau Bangunan: Bukti bahwa pemohon benar-benar memiliki hak atas bangunan atau tanah yang akan dipasang listrik.

4. Gambar Instalasi Listrik: Rencana instalasi listrik yang akan dipasang, termasuk layout dan spesifikasi teknis.

5. Surat Pernyataan Kesanggupan Membayar Biaya: Surat ini menyatakan bahwa pemohon bersedia membayar biaya pemasangan listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Formulir Permohonan Pemasangan Listrik: Formulir resmi yang dikeluarkan oleh PLN atau instansi terkait.

Cara Pendaftaran Pemasangan Listrik 900 Watt

Untuk mendaftar pemasangan listrik 900 watt, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menghubungi PLN atau Kantor Layanan Terdekat: Pemohon dapat datang langsung ke kantor PLN terdekat atau menghubungi layanan pelanggan PLN melalui telepon atau situs web resmi.

2. Mengisi Formulir Permohonan: Formulir ini biasanya dapat diunduh dari situs web PLN atau diperoleh di kantor layanan PLN. Formulir harus diisi dengan lengkap dan benar.

3. Menyiapkan Berkas Persyaratan: Semua berkas yang diperlukan seperti yang telah disebutkan sebelumnya harus disiapkan dan dilampirkan bersama formulir permohonan.

4. Mengajukan Permohonan: Berkas-berkas dan formulir yang telah diisi diserahkan ke kantor PLN atau diunggah melalui situs web resmi jika tersedia layanan online.

5. Survey Lokasi: Setelah permohonan diajukan, PLN akan melakukan survei ke lokasi untuk mengevaluasi kondisi dan menentukan kebutuhan teknis pemasangan listrik.

6. Pembayaran Biaya: Jika permohonan disetujui, pemohon akan menerima informasi mengenai biaya yang harus dibayarkan. Pembayaran dapat dilakukan melalui bank yang bekerja sama dengan PLN atau langsung di kantor layanan PLN.

7. Pemasangan Listrik: Setelah pembayaran dilakukan, PLN akan mengatur jadwal pemasangan listrik di lokasi yang dimaksud.

 Biaya dan Lama Proses Pemasangan Listrik

Biaya pemasangan listrik 900 watt dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi, kondisi instalasi, dan kebijakan PLN yang berlaku. Secara umum, biaya ini mencakup:

1. Biaya Pasang Baru: Biaya ini adalah biaya utama yang harus dibayarkan untuk pemasangan listrik baru. Untuk daya 900 watt, biaya ini biasanya sekitar Rp 421.000,- hingga Rp 500.000,- tergantung pada ketentuan PLN.

2. Biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO): Biaya ini untuk proses pemeriksaan dan penerbitan SLO. Besarnya biaya SLO dapat berkisar antara Rp 60.000,- hingga Rp 150.000,- tergantung pada kebijakan badan inspeksi.

3. Biaya Materai dan Administrasi: Biaya tambahan ini biasanya mencakup biaya administrasi dan materai yang diperlukan untuk pengurusan dokumen.

Lama proses pemasangan listrik juga bervariasi tergantung pada kelengkapan berkas dan kondisi lapangan. Secara umum, proses ini dapat memakan waktu sekitar 5 hingga 15 hari kerja, mulai dari pengajuan permohonan hingga pemasangan listrik selesai dilakukan. Namun, dalam beberapa kasus, jika terdapat kendala teknis atau administratif, proses ini bisa memakan waktu lebih lama.

Kesimpulan

Pemasangan listrik 900 watt memerlukan persiapan yang matang mulai dari pengurusan berkas hingga proses pendaftaran. Dengan mengetahui persyaratan dan prosedur yang diperlukan, pemohon dapat mempersiapkan diri dengan baik sehingga proses pemasangan dapat berjalan lancar dan cepat. Memiliki instalasi listrik yang sesuai standar dengan SLO yang valid akan memastikan keamanan dan kenyamanan penggunaan listrik di rumah atau bangunan.

Ini beberapa Penyebab Listrik Padam dan Solusinya

Ini beberapa Penyebab Listrik Padam dan Solusinya

IsMed       Comment   

Penyebab Listrik Padam : Mengungkap Sumber Masalah dan Solusinya

Listrik adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, terkadang kita menghadapi situasi yang sangat menjengkelkan ketika listrik tiba-tiba padam. Penyebab dari pemadaman listrik dapat bervariasi, dan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor ini dapat membantu kita dalam menghadapinya dengan lebih baik.

1. Gangguan Pada Jaringan Listrik

Salah satu penyebab paling umum dari pemadaman listrik adalah gangguan pada jaringan listrik itu sendiri. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, termasuk cuaca buruk, gangguan peralatan, atau kelebihan beban. Gangguan cuaca, seperti petir atau angin kencang, seringkali dapat merusak kabel listrik dan infrastruktur, menyebabkan pemadaman listrik. Untuk mengatasi ini, perusahaan listrik bekerja keras untuk memelihara dan memperbaiki jaringan mereka secara berkala.

2. Perawatan dan Pemeliharaan Rutin

Untuk menjaga kualitas dan keandalan pasokan listrik, perusahaan listrik juga melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan mereka. Pemeliharaan ini mungkin melibatkan pemutusan sementara pasokan listrik untuk wilayah tertentu. Meskipun ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan sementara, pemeliharaan rutin sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih besar dan pemadaman yang lebih lama.

3. Gangguan Pada Peralatan Pribadi

Kadang-kadang, pemadaman listrik terjadi hanya di rumah atau bisnis Anda sendiri. Ini mungkin disebabkan oleh gangguan pada peralatan pribadi, seperti pemutusan sakelar, korsleting kabel, atau peralatan yang rusak. Anda dapat menghindari ini dengan melakukan pemeliharaan teratur pada peralatan Anda dan memeriksa instalasi listrik di rumah atau tempat kerja Anda.

4. Perubahan Arus Listrik Mendadak

Peningkatan tajam dalam penggunaan listrik oleh beberapa pemakaian besar dalam satu wilayah dapat menyebabkan pemadaman. Ini terutama terjadi selama periode cuaca ekstrem atau ketika banyak orang mengandalkan alat-alat listrik pada saat bersamaan, seperti AC selama musim panas yang panas. Upaya pencegahan termasuk pengelolaan pemakaian listrik Anda dan perencanaan untuk situasi darurat.

5. Kesalahan Manusia

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, kesalahan manusia juga dapat menjadi penyebab pemadaman listrik. Ini bisa mencakup kesalahan operator di pusat kontrol listrik, pekerjaan konstruksi yang tidak hati-hati, atau tindakan kriminal seperti pencurian kabel listrik. Penting untuk selalu berhati-hati dan melapor jika Anda melihat perilaku mencurigakan di sekitar instalasi listrik.

Pemadaman listrik bisa sangat mengganggu, tetapi dengan pemahaman tentang penyebabnya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Memelihara peralatan, mengurangi pemakaian listrik berlebihan, dan berkomunikasi dengan perusahaan listrik lokal dapat membantu kita menghadapi situasi ini dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memberikan wawasan tentang penyebab pemadaman listrik yang sering kita hadapi.

5 Hal yang Perlu diperhatikan untuk Solusi Saat Listrik Padam

5 Hal yang Perlu diperhatikan untuk Solusi Saat Listrik Padam

IsMed       Comment   

Pengaduan listrik padam adalah keluhan yang sering dilontarkan oleh masyarakat terutama pada saat musim hujan atau cuaca buruk. Padamnya listrik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pengaduan listrik padam agar dapat segera ditangani oleh pihak yang berwenang.

Pertama-tama, Jika terjadi padam listrik, sebaiknya cek kembali apakah hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada perangkat listrik atau jaringan listrik yang memang sedang mengalami gangguan. Jika kerusakan pada perangkat listrik seperti korsleting, mati total, atau rusak, sebaiknya segera memanggil teknisi listrik untuk melakukan perbaikan atau penggantian perangkat yang rusak. Namun, jika padam listrik terjadi di seluruh area, kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan pada jaringan listrik dan sebaiknya dilakukan pengaduan.

Kedua, pengaduan listrik padam dapat dilakukan melalui nomor hotline PLN. Nomor hotline PLN dapat dilihat pada tagihan listrik atau di situs resmi PLN. Pelaporan dapat dilakukan melalui telepon atau melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Playstore atau Appstore. Pada aplikasi PLN Mobile, terdapat fitur “Lapor Gangguan” yang memudahkan pelaporan gangguan pada jaringan listrik.

Ketiga, selain melalui nomor hotline PLN, pengaduan listrik padam juga dapat dilakukan melalui media sosial seperti Twitter atau Facebook. PLN memiliki akun resmi di media sosial tersebut dan dapat dihubungi untuk melaporkan padam listrik yang terjadi.

Keempat, jika padam listrik terjadi pada saat malam hari atau di kawasan yang tidak mudah dijangkau oleh petugas PLN, sebaiknya dilakukan pengaduan ke pihak keamanan seperti polisi atau kebakaran. Pihak keamanan dapat membantu menghubungi petugas PLN dan memastikan bahwa gangguan pada jaringan listrik segera ditangani.

Kelima, sebaiknya mencatat nomor laporan pengaduan listrik padam untuk memudahkan pelacakan status pengaduan dan mempercepat proses penanganan gangguan pada jaringan listrik. Selain itu, juga sebaiknya melakukan penghematan energi listrik saat terjadi padam listrik untuk menghindari kerusakan pada perangkat listrik ketika listrik kembali menyala.

Dalam melakukan pengaduan listrik padam, penting untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat agar petugas PLN dapat dengan cepat menangani gangguan pada jaringan listrik. Sebagai masyarakat yang menggunakan listrik, kita juga harus memahami bahwa padam listrik dapat terjadi kapan saja dan perlu diatasi dengan bersama-sama agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar tanpa gangguan.

Tagihan Listrik Mu Naik, Kamu Harus Tahu Penyebabnya ini

Tagihan Listrik Mu Naik, Kamu Harus Tahu Penyebabnya ini

IsMed       Comment   

Ismedshare - Bagi kalian pelanggan PLN jika pembayaran listrik kalian naik dari bulan Januari dan Februari, maka ada beberapa hal yang harus kalian ketahui apa dan kenapa listrik kalian bisa mahal bayaran bulanannya atau saat beli token kwh yang didapat sudah mulai berkurang

4 ALAT PEMUTUS ARUS OTOMATIS TEGANGAN MENENGAH PLN YANG WAJIB KAMU KETAHUI

4 ALAT PEMUTUS ARUS OTOMATIS TEGANGAN MENENGAH PLN YANG WAJIB KAMU KETAHUI

IsMed       Comment   

Sahabat Ismed Share - Berikut 4 Alat pemutus penghantar Arus listrik yang sering digunakan pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN yang perlu sahabat ketahui.

1. FUSE CUT OUT (FCO)

FCO merupakann singkatan dari fuse Cut Out yang berfungsi untuk pemutusan arus lebih saat ada gangguan tertentu, baik itu akibat tumbang pohon atau kena binatang.

Dimana didalam bambu FCO ini dipasang kabel kecil yang disebut  Fuse Link sesuai dengan settingan Amper tertentu untuk setiap jurusannya, ini bertujuan jika ada arus lebih maka Fuse Linknya akan putus dengan sendirinya.

Selain itu FCO juga berfungsi sebagai pemblokiran jurusan ataupun Trafo saat ada Pemeliharaan atau perbaikan tertentu yang dilakukan oleh pihak pekerja PLN

2. RECLOSER

Sakelar Recloser menggabungkan penyela vakum sikloalifatik-epoksi padat dengan mekanisme operasi ringan yang andal yang menggunakan aktuator magnetis untuk memberikan operasi bebas masalah seumur hidup.  Sistem polimer padat tidak bergantung pada dielektrik berbentuk gas, cair, atau busa.  

Recloser terdiri dari dua posisi, posisi pertama Close & Posisi kedua Open, Penamaan Recloser karena melakukan Close sistem yang terbuka/open/triep kembali secara otomatis dalam beberapa kali

Sakelar ZX sangat tahan terhadap ozon, oksigen, kelembapan, kontaminasi, dan sinar ultraviolet.  Operasi sakelar diprogram dalam kontrol elektronik dengan karakteristik akurat dan sejumlah fitur canggih.  Ketika persyaratan sistem berubah, pengaturan program mudah diubah tanpa mengorbankan akurasi atau konsistensi. 

Fungsi Recloser juga sebagai pemutus arus saat ada gangguan dan pemblokiran saat pemeliharaan, apa bila gangguan terjadi, setelah trip atau posisi arus terputus maka beberapa detik kemudian akan di coba otomatis oleh sistem Recloser. 

Coba otomatis ini bisa disetting waktu delaynya dan berapa kali coba setelah recloser berada pada posisi open yang terjadi akibat arus lebih yang disebabkan oleh gangguan, dimana nantinya apa bila gangguannya tidak permanen maka akan normal kembali & jika gangguannya permanen maka akan di kunci langsung di reclosesnya dan tidak bisa Close kembali sampai gangguannya di pindahkan dari jaringan Listrik.

3. LOAD BREAK SWITCH (LBS)

LBS juga berfungsi sebagai alat Pemutus tenaga Listrik pada jaringan tegangan menengah saat melakukan pemeliharaan dan pergantian material lainnya.

Untuk saat ini LBS Motorize juga sudah bisa di setting sebagai pemblokiran otomatis untuk gangguan yang permanen, dimana LBS akan berada pada posisi open saat Penyulang dinormalkan setelah terjadi trip dan LBS Motorize akan memblokir secara otomatis ke jaringan yang terjadi gangguan permanen.

4. FUSESAVER (FS) 

FUSESAVER merupakan produk dari Siemens atau disebut juga Siemens Fusesaver ™ adalah pemutus sirkuit vakum tercepat dengan instalasi cepat & mudah.  

Sistem pintar menyediakan konektivitas nirkabel untuk akses jarak jauh.  Ketahanan mekanis.  Biaya pengoperasian rendah.  Perawatan cepat.  Umur listrik yang panjang.

Fusesaver ™ dipasang secara seri dengan sekring untuk mencegah sekring putus karena kesalahan transien yang mengurangi gulungan truk dan biaya perawatan.

Fusesaver berfungsi hampir sama dengan recloser, dimana jika ada gangguan atau arus lebih maka akan putus tegangan arus listrik pada jaringan, dan dalam delay waktu 3 menit dia akan mencoba kembali secara otomatis

Perbedaan siatem kerja Fusesaver & Recloser yaitu pada lama delay waktu reclose dan open serta bentuk alat ini yang di golongkan begitu sederhana dan fumgsi hampir sama seperti Recloser

Itulah 4 alat pemutus Arus Sambungan udara Tegangan Menengah milik PLN yang kita bahas kali ini & masih banyak lainnya alat pemutus arus jaringan PLN