Mengetahui Biaya Transaksi di Berbagai Bank Syariah di Indonesia

Halo sahabat Ismedshare.com , Dalam dunia perbankan syariah di Indonesia, biaya transaksi menjadi salah satu aspek penting yang perlu diketahui oleh nasabah.

Berikut adalah rincian biaya transaksi dari beberapa bank syariah terkemuka, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI), BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Aceh Syariah, serta perbandingan bunga dan biaya lainnya.


Bank Syariah Indonesia (BSI)

Bank Syariah Indonesia (BSI) berdiri pada 1 Februari 2021 melalui penggabungan tiga bank syariah milik BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Pemegang saham utama BSI adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (50,83%), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (24,85%), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (17,25%).

Biaya Transfer
• Transfer antar rekening BSI: Gratis
• Transfer antar bank (Bersama/Prima): Rp 6.500 per transaksi
• Transfer antar bank via SKN: Rp 2.900 per transaksi
• Transfer melalui BI Fast: Rp 2.500 per transaksi

Biaya Tarik Tunai
• Tarik tunai di ATM BSI: Gratis
• Tarik tunai di ATM bank lain: Rp 6.500–Rp 7.500 per transaksi
• Tarik tunai tanpa kartu melalui BYOND by BSI di Alfamart, Alfamidi, atau Indomaret: Rp 2.000 per transaksi
Biaya Top-Up DANA
• Melalui aplikasi BSI Mobile: Rp 500 per transaksi (minimal top-up Rp 10.000)
Biaya Lainnya
• Rekening BSI Tabungan Junior: 
o Saldo minimal: Rp 25.000
o Rekening Dormant (Pasif): Rp 5.000
o Penggantian buku tabungan hilang/rusak: Rp 5.000
o Penutupan rekening: Rp 20.000
• Tabungan Easy Wadiah: 
o Biaya penarikan di bawah Rp 5.000.000: Rp 2.500


Bank BRI Syariah

BRI Syariah didirikan pada 17 November 2008 sebagai anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Namun, setelah penggabungan dengan BSI pada 2021, BRI Syariah tidak lagi beroperasi sebagai entitas terpisah.

Biaya Transaksi
• Transfer menggunakan BI Fast di aplikasi BRImo: Rp 2.500 per transaksi
• Transfer antar bank (Bersama/Prima): Rp 6.500
• Transfer antar bank via SKN: Rp 2.900
• Tarik tunai di ATM BRI Syariah oleh pengguna kartu BSI: Rp 7.500
• Cek saldo di ATM BRI Syariah: Rp 4.000
• Decline transaksi karena saldo tidak cukup: Rp 2.500


Bank BNI Syariah

BNI Syariah berdiri pada 19 Juni 2010 sebagai unit usaha syariah dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Namun, pada 2021, BNI Syariah bergabung dengan BSI.

Biaya Transaksi
• Transfer antar bank melalui BI Fast di BNI Mobile: Rp 2.500
• Transfer BNI ke bank lain via ATM atau mobile banking: Rp 6.500
• Transfer RTGS: Rp 25.000
• Transfer Kliring: Rp 5.000
• Top-up Go-Pay: Rp 1.000
• Pembayaran tagihan kartu kredit lain: Rp 7.500

Bank Aceh Syariah
Bank Aceh Syariah didirikan pada 6 Agustus 1973 sebagai Bank Pembangunan Daerah Aceh dan resmi beroperasi sebagai bank syariah sejak 2016. Bank ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh.

• Transfer antar bank online melalui Action Bank Aceh Syariah: Rp 6.500
• Transfer BI Fast melalui Bank Aceh: Rp 2.500
• Penarikan tunai di ATM Bank Aceh: Gratis
• Penarikan tunai di ATM bank lain: Rp 3.000

• Deposito Berjangka 1, 3, 6, dan 12 bulan memiliki bagi hasil 3,25% per tahun.
• Menawarkan produk syariah seperti tabungan FIRDAUS, giro Wadiah, dan deposito Mudharabah.
• Pembiayaan meliputi Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, Istishna, dan Salam.


Bank BSI
• Tidak menerapkan bunga pada pinjaman.
• Produk unggulan: BSI Tapenas Reguler,ko Medical Checkup, dan BSI SME Supply Infrastructure Financing (SIF) BPJS.

Memahami biaya transaksi di berbagai bank syariah sangat penting bagi nasabah untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif. Setiap bank memiliki kebijakan berbeda, sehingga pemilihan layanan harus disesuaikan dengan kebutuhan finansial masing-masing. Dengan menerapkan prinsip syariah, bank-bank ini berusaha memberikan layanan terbaik tanpa riba, sesuai dengan prinsip keuangan Islam.


Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak