Sahabat Ismed Share - Berikut 4 Alat pemutus penghantar Arus listrik yang sering digunakan pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN yang perlu sahabat ketahui.
1. FUSE CUT OUT (FCO)
FCO merupakann singkatan dari fuse Cut Out yang berfungsi untuk pemutusan arus lebih saat ada gangguan tertentu, baik itu akibat tumbang pohon atau kena binatang.
Dimana didalam bambu FCO ini dipasang kabel kecil yang disebut Fuse Link sesuai dengan settingan Amper tertentu untuk setiap jurusannya, ini bertujuan jika ada arus lebih maka Fuse Linknya akan putus dengan sendirinya.
Selain itu FCO juga berfungsi sebagai pemblokiran jurusan ataupun Trafo saat ada Pemeliharaan atau perbaikan tertentu yang dilakukan oleh pihak pekerja PLN
2. RECLOSER
Sakelar Recloser menggabungkan penyela vakum sikloalifatik-epoksi padat dengan mekanisme operasi ringan yang andal yang menggunakan aktuator magnetis untuk memberikan operasi bebas masalah seumur hidup. Sistem polimer padat tidak bergantung pada dielektrik berbentuk gas, cair, atau busa.
Recloser terdiri dari dua posisi, posisi pertama Close & Posisi kedua Open, Penamaan Recloser karena melakukan Close sistem yang terbuka/open/triep kembali secara otomatis dalam beberapa kali
Sakelar ZX sangat tahan terhadap ozon, oksigen, kelembapan, kontaminasi, dan sinar ultraviolet. Operasi sakelar diprogram dalam kontrol elektronik dengan karakteristik akurat dan sejumlah fitur canggih. Ketika persyaratan sistem berubah, pengaturan program mudah diubah tanpa mengorbankan akurasi atau konsistensi.
Fungsi Recloser juga sebagai pemutus arus saat ada gangguan dan pemblokiran saat pemeliharaan, apa bila gangguan terjadi, setelah trip atau posisi arus terputus maka beberapa detik kemudian akan di coba otomatis oleh sistem Recloser.
Coba otomatis ini bisa disetting waktu delaynya dan berapa kali coba setelah recloser berada pada posisi open yang terjadi akibat arus lebih yang disebabkan oleh gangguan, dimana nantinya apa bila gangguannya tidak permanen maka akan normal kembali & jika gangguannya permanen maka akan di kunci langsung di reclosesnya dan tidak bisa Close kembali sampai gangguannya di pindahkan dari jaringan Listrik.
3. LOAD BREAK SWITCH (LBS)
LBS juga berfungsi sebagai alat Pemutus tenaga Listrik pada jaringan tegangan menengah saat melakukan pemeliharaan dan pergantian material lainnya.
Untuk saat ini LBS Motorize juga sudah bisa di setting sebagai pemblokiran otomatis untuk gangguan yang permanen, dimana LBS akan berada pada posisi open saat Penyulang dinormalkan setelah terjadi trip dan LBS Motorize akan memblokir secara otomatis ke jaringan yang terjadi gangguan permanen.
4. FUSESAVER (FS)
FUSESAVER merupakan produk dari Siemens atau disebut juga Siemens Fusesaver ™ adalah pemutus sirkuit vakum tercepat dengan instalasi cepat & mudah.
Sistem pintar menyediakan konektivitas nirkabel untuk akses jarak jauh. Ketahanan mekanis. Biaya pengoperasian rendah. Perawatan cepat. Umur listrik yang panjang.
Fusesaver ™ dipasang secara seri dengan sekring untuk mencegah sekring putus karena kesalahan transien yang mengurangi gulungan truk dan biaya perawatan.
Fusesaver berfungsi hampir sama dengan recloser, dimana jika ada gangguan atau arus lebih maka akan putus tegangan arus listrik pada jaringan, dan dalam delay waktu 3 menit dia akan mencoba kembali secara otomatis
Perbedaan siatem kerja Fusesaver & Recloser yaitu pada lama delay waktu reclose dan open serta bentuk alat ini yang di golongkan begitu sederhana dan fumgsi hampir sama seperti Recloser
Itulah 4 alat pemutus Arus Sambungan udara Tegangan Menengah milik PLN yang kita bahas kali ini & masih banyak lainnya alat pemutus arus jaringan PLN