Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Hack Wifi
Seorang penyusup bisa menyusup ke dalam sistem menggunakan beberapa program gratisan bias dengan mudahnya diperoleh di internet. Ia bahkan bisa menaklukkan sebuah jaringan nirkabel hanya dalam beberapa urutan langkah. Dalam serangannya, ia bisa melakukan pemindahan missal terhadap seluruh perangkat jaringan yang diincarnya.
Berikut adalah beberapa hal yang biasa dilakukan oleh Attacker untuk menaklukkan sebuah jaringan tanpa kabel :
1. Melacak sinyal dari jarak jauh menggunakan kartu jaringan wireless dan menggunakan antenna tambahan di luar ruangan.
2. Menjadi anonymous tak dikenal menggunakan firewall bawaan dari produk Microsoft atau peranti lain seperti ZoneAlarm dari Zone Lab untuk melindungi komputernya dari alat pemindai balik IDS (Intrusion Detection System).
3. Mendapatkan IP Address, target access point, dan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) menggunakan aplikasi seperti NetStumbler atau program wireless client lainnya.
4. Mengeksploitasi kelemahan – kelamahan jaringan wireless dengan cara yang tidak jauh beda dengan yang dilakukan oleh penyusup jaringan pada umumnya. Biasanya Attacker mengincar dengan kesalahan-kesalahan umum, misalnya : default IP, default password, dll
5. Dengan bantuan alat protocol analyzer, penyusup melakukan sniff gelombang udara, mengambil contoh data yang ada di dalamnya, dan mencari MAC Address dan IP Address yang valid yang bias dihubungi.
www.hazzrock.co.cc
Seorang penyusup bisa menyusup ke dalam sistem menggunakan beberapa program gratisan bias dengan mudahnya diperoleh di internet. Ia bahkan bisa menaklukkan sebuah jaringan nirkabel hanya dalam beberapa urutan langkah. Dalam serangannya, ia bisa melakukan pemindahan missal terhadap seluruh perangkat jaringan yang diincarnya.
Berikut adalah beberapa hal yang biasa dilakukan oleh Attacker untuk menaklukkan sebuah jaringan tanpa kabel :
1. Melacak sinyal dari jarak jauh menggunakan kartu jaringan wireless dan menggunakan antenna tambahan di luar ruangan.
2. Menjadi anonymous tak dikenal menggunakan firewall bawaan dari produk Microsoft atau peranti lain seperti ZoneAlarm dari Zone Lab untuk melindungi komputernya dari alat pemindai balik IDS (Intrusion Detection System).
3. Mendapatkan IP Address, target access point, dan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) menggunakan aplikasi seperti NetStumbler atau program wireless client lainnya.
4. Mengeksploitasi kelemahan – kelamahan jaringan wireless dengan cara yang tidak jauh beda dengan yang dilakukan oleh penyusup jaringan pada umumnya. Biasanya Attacker mengincar dengan kesalahan-kesalahan umum, misalnya : default IP, default password, dll
5. Dengan bantuan alat protocol analyzer, penyusup melakukan sniff gelombang udara, mengambil contoh data yang ada di dalamnya, dan mencari MAC Address dan IP Address yang valid yang bias dihubungi.
www.hazzrock.co.cc