March 14th, 2011 by admin
Jakarta – Bocornya reaktor nuklir di Jepang tampaknya dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menyebarkan hoax. Pesan palsu tentang dampak ledakan tersebut di Indonesia pun mulai banyak menyebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan Yahoo Messenger (YM).
“Dari dokter Hardi W – Jakarta
Sudah masuk tv tadi: karena kmrn ada gempa dan tsunami, Ada ledakan nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Jika terjadi hujan hari ini atau dalam beberapa hari ke depan, JANGAN SAMPAI TERKENA HUJAN. Jika Anda harus keluar, gunakan payung atau jas hujan, bahkan jika hanya gerimis. Karena partikel radioaktif, yang dapat menyebabkan luka bakar atau kanker alopecia mungkin terkandung dalam hujan. tolong bantu broadcast,” demikian pesan BBM yang dilaporkan Alfons, kepada detikINET, Jumat (14/3/2011).
Pesan tersebut sudah bisa dipastikan palsu. Sebab di sini pelaku coba meyakinkan para penerimanya dengan mencatut beberapa endoser, misal mengatasnamakan dokter atau stasiun televisi lokal sebagai penunjang.
“Hoaxnya seperti biasa pakai kata-kata endorser. Satu, Dr Hardi W yang tidak diketahui itu dokter apa. Kedua sudah masuk TV tadi, dan ketiga Ada ledakan Nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Endoser terakhir itu untuk meyakinkan orang supaya melupakan fakta bahwa Jepang itu sangat jauh dari Indonesia,” pungkas Alfons.
Reaktor nuklir Fukushima mengalami kebocoran kecil akibat gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada Jumat (11/3) lalu. Radius daerah yang terkena kontaminasi mencapai 20 km. Sementara, Indonesia dipastikan aman dari ancaman radiasi tersebut. Beritait.com
Jakarta – Bocornya reaktor nuklir di Jepang tampaknya dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menyebarkan hoax. Pesan palsu tentang dampak ledakan tersebut di Indonesia pun mulai banyak menyebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan Yahoo Messenger (YM).
“Dari dokter Hardi W – Jakarta
Sudah masuk tv tadi: karena kmrn ada gempa dan tsunami, Ada ledakan nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Jika terjadi hujan hari ini atau dalam beberapa hari ke depan, JANGAN SAMPAI TERKENA HUJAN. Jika Anda harus keluar, gunakan payung atau jas hujan, bahkan jika hanya gerimis. Karena partikel radioaktif, yang dapat menyebabkan luka bakar atau kanker alopecia mungkin terkandung dalam hujan. tolong bantu broadcast,” demikian pesan BBM yang dilaporkan Alfons, kepada detikINET, Jumat (14/3/2011).
Pesan tersebut sudah bisa dipastikan palsu. Sebab di sini pelaku coba meyakinkan para penerimanya dengan mencatut beberapa endoser, misal mengatasnamakan dokter atau stasiun televisi lokal sebagai penunjang.
“Hoaxnya seperti biasa pakai kata-kata endorser. Satu, Dr Hardi W yang tidak diketahui itu dokter apa. Kedua sudah masuk TV tadi, dan ketiga Ada ledakan Nuklir 16:30 Minggu di Fukushima Jepang. Endoser terakhir itu untuk meyakinkan orang supaya melupakan fakta bahwa Jepang itu sangat jauh dari Indonesia,” pungkas Alfons.
Reaktor nuklir Fukushima mengalami kebocoran kecil akibat gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada Jumat (11/3) lalu. Radius daerah yang terkena kontaminasi mencapai 20 km. Sementara, Indonesia dipastikan aman dari ancaman radiasi tersebut. Beritait.com